Kali ini saya mencoba install profil eSIM dari vendor luar negeri yang bisa digunakan di Indonesia. Dari sekian banyak provider, pilihan jatuh pada 3 brand ini diantaranya FGS (flashglobalsim), ETS (etravelsim) dan Maya. Secara umum mereka menawarkan paket 30 hari dengan biaya sekitar Rp. 100,000 an. Provider lain rata-rata charge dengan harga lebih mahal, dan jaringan rekanan roaming lokal mereka rata-rata XL dan Telkomsel.
FGS

Ini jadi pilihan pertama karena dengan 1 paket saya bisa gunakan di 6 negara termasuk indonesia sendiri, sekedar untuk kebutuhan koneksi email, streaming ringan. Sudah cukup untuk menambahkan fungsi dual sim standby (nano sim dan esim) pada iPhone. Kekurangan nya adalah tidak bisa cek sisa kuota, dan jaringan yang muncul adalah Chunghwa Taiwan (roaming XL)
ETS

Ini jadi pilihan kedua memang terbatas hanya untuk Indonesia, masih termasuk cukup kuota nya sekedar untuk kebutuhan koneksi email, streaming ringan. Ini cukup untuk menambahkan fungsi dual sim standby (nano sim dan esim) pada Fold2 saya. Kekurangan nya beda dengan sebelumnya, kuota dapat dicek melalui whatsapp ke CS dengan nomer prefix Singapura. Jaringan yang muncul adalah 1O1O CSL Hongkong (roaming Telkomsel)
MYA

Ini jadi pilihan ketiga dan terbatas hanya di Indonesia, masih termasuk cukup kuota nya sekedar untuk kebutuhan koneksi email, streaming ringan ini sudah cukup. Kuota dapat dicek melalui website. Jaringan yang muncul adalah 1O1O CSL Hongkong (roaming Telkomsel)
Dan tambahan ini adalah aplikasi eSIM dengan nama EAG (easimglobal) pilihan paket nya lebih fleksibel dan bisa pilih mau kuota lokal dengan roaming atau tanpa roaming. Ini afalah operator UK dengan menggunakan jaringan lokal ISAT. Dan iya kuota terpakai dapat di cek berkala via website, aplikasi Android dan iOS.