Tanggal 18 Januari ini kita coba login untuk ambil rekapitulasi rekening (export format xls) dari internet banking. Dan ternyata tanpa pemberitahuan terdahulu, mereka memilih update sistem di peak hour, jam kerja (bukan di akhir pekan, atau setelah jam 19.00). Pinter sekali bukan tim IT nya buat jadwal maintenance.
(1) Dapat dilihat pranala diatas betapa tidak aman nya, menampakkan port yg mudah di crawl bot search engine dan ada url CMS di belakang nya. Menunjukkan sistem (mungkin) di kembangkan seadanya dari format CMS standar. Dan ya IP server terpampang jelas seperti dibawah ini, gak bahaya tah? Sertifikasi ISO 27001 nya gimana tuh?
(2) Setelah komplain ke CS akhirnya mereka akui sedang ada update sistem dan diminta coba berkala. Saya keluhkan USER ID yang biasa digunakan dianggap salah (notabene tidak terdaftar) dan disarankan login dengan USER ID internet banking numerikal yg didapat saat aktivasi awal (terdiri dari USER ID numerikal dan PIN otorisasi yg didapat via SMS). Ya pranala berubah jadi dibawah ini.
(3) Saya sampai kan PIN otorisasi aktivasi dari sms itu hal 3 tahun lalu yg sudah tidak ada, dan nomer USER ID saya tidak hafal (namun akhirnya saya dapatkan dari laporan email rekap elektronik bulanan). Dan setelah 2x telepon ke KCP dan CS mereka tegaskan tidak bisa merubah user ID dari sisi nasabah, dan untuk permintaan PIN otorisasi ulang harus ke KCP membawa buku Tabungan, ATM, KTP, KK (tahun 2024 masih verifikasi manual gini ya?). Iya saya paham KYC, dan itu sebenarnya bisa resolve secara daring baik untuk verifikasi maupun permintaan kirim ulang PIN otorisasi.
(4) Akhirnya update ulang PIN otorisasi baru dengan PIN otorisasi lama (yg saya dapat setelah bongkar backup SMS di cloud).
(5) Ini ada toh menu rubah USER ID, saya rasa ini alias USER ID deh karena tidak menghilangkan USER ID initial nya untuk kemudahan log sistem. Jadi harusnya bahasanya adalah tambah alias USER ID (bukan merubah USER ID). Itu dua hal yang berbeda lho, Jangan buat rancu end user lah.
Semoga kedepan lebih diperbaiki UI nya disisi frontend. Menu seharusnya gak dibuat berbaris seperti list belanjaan di sisi kiri (sidebar) dan non collapsable menu membuat pengalaman akses internet banking tidak fleksibel dan praktis (harus scroll panjang sekedar cari menu).
