Duniawi adalah persinggahan sesaat kita, yang kita tuju adalah yaumil akhir. Bila dipikir diumur ku tahun ini dengan batas umur 70, tersisa 28 tahun lagi waktu menjelang anak-anak siap mandiri, insha Allah. adalah benar yang kita persiapkan diri menjelang akhir.

Istri telah lebih dahulu dipanggil Allah, tinggal tunggu masa ku. Sebisa mungkin beberapa tahun terakhir prolong life expectancy dan kesehatan nya, tapi Allah lebih tahu dari kita manusia kapan waktu yang dia tetapkan. Kami masih dikasih spare waktu setahun waktu 1 keluarga nya terpapar tahun lalu, betapa near missed sempat kumpul Kamis malam itu, dan beberapa hari setelahnya mendapat kabar buruk itu.

Betapa Allah masih sayang kami dan anak-anak, menghindari kami dari kemungkinan terpapar saat itu. Betapa khawatir dan waswas nya kami, dan betapa miris nya kami sembrono atas tanggungjawab mereka atas 1 keluarga besar dan masyarakat dengan menutup kondisi sebenarnya. Tapi sudah lah, jadikan pelajaran buat kedepan.

Dilain cerita, ada pula berseliweran pikiran ketamakan manusia dan kelompok nya yang katanya me reset tatanan dunia dengan pandemi, bencana walahualam. Kalau pun iya kami hanya berlindung pada Mu Ya Rabb. Jika benar apa yang dikatakan ustad Hosein perihal hari akhir, ya persiapkan diri. Akan pula tiba waktunya Yajuj Majuj muncul diantara kita membuat kerusakaan.

Be prepare of what to come, thus be fearful