Ini hanya secuil catatan kecil, quick notes pagi yang melintas di kepala q. Tentang apa, siapa dan .. “kenapa kejadiannya begitu, Trik?”

sneak peek ..

Sekitar 5 tahun lalu seorang teman bertanya dlm mobil wkt kita dalam perjalanan pulang, “sebenarnya lo dalam tahap serius gak sih, Trik?”.

Waktu itu q jawab, Insya Allah. Kalo diingat balik masa smu dulu dgn koneksi, komunitas dan gosip bisa efektif, q rasa kali ini cara spt itu sudah basi (makanan kalee). Apakah harus flirt? Hell no, makanya wkt temen q tanya begitu q hanya bisa jawab, Insya Allah. Hanya Bayu, Radit dan Arie yang tahu betapa konyol q saat itu dengan stuff kreatif q .. haha.

Karena sepanjang hidup q, semua kejadian itu ada ups and down nya (spt fenomena bullish dan bearish). Belum lagi ditambah chance yg nimpuk muka q dan bertumpuk dalam sesaat, diselingi secuil “hambatan” dari “lingkaran” terdekat q.

sneak peek ..

Jadi kembali lagi ke pertanyaan awal, “seberapa serius sih lo, Trik?”. Kembali kalimat itu lagi yg q ucap “Insya Allah”. Terkadang q suka bertanya, mereka yg notabene “tidak punya apa2” aja awalnya bisa jalan sampai akhir. Sedih memang liat tiap undangan tmn2 q yang nyampe ke rumah yg di JKT atau PKU. Tapi apa mau dikata sepertinya memang doa q tidak akan pernah cukup, niat q belum cukup mantap dan memang nasib dan rejeki masih ingin “menahan” q untuk berbagi cerita lebih banyak.

Have i gone too perfectionist? Darn, i hate to be like that .. i just want to live a normal life cycle like others, could i? can i? will i?

sneak peek ..

Jadi .. “resolusi lo 2 tahun terakhir ini apa donk, Trik?” Harus ada hal baru, tambahan teman dan cerita baru. Seperti belajar, jangan stagnan, bila di satu titik q gagal, q akan terus coba, bila ilmu yang ada belum ter utilisasi dengan maksimal q manfaatkan untuk “investasi” ilmu ke hal yg lebih produktif, walaupun harus mengikhlaskan modal dr q yang tidak sedikit. Setidaknya hobi dan ilmu q terpakai, melatih diri, menjadi aktifitas komplementer bagi q. Sejauh ini alhamdulillah semuanya masih jalan.

Jadi ceritanya mandiri gt? Mungkin, semua pembelajaran itu mandiri. Jadi inget waktu dulu jaman TK dan SD tiap bangun pagi, masih kucek2 mata dah dihadapin dgn tutorial huruf dan angka2 didepan tempat tidur (ditempel di lemari dinding kamar) .. mengesalkan memang tapi secuil ilmu itu yang mengantarkan q sampai titik ini. Amiin

Many thanks Dhy, Arie, Roy, Danti, Erf, Adhy, Hendrawan, Om Sudjono and Chiny for the greetings. So, wish me luck for whatever coming up ..

Dah pernah kepikiran hal spt ini? *gak nyambung* .. hehe