Jadi ini akan jadi tulisan setelah hiatus berapa lama coba. Ya, saya sedang WFH dan kurang enak badan habis swab kedua kemaren (dan alhamdulillah hasilnya negatif).

Akhir-akhir ini penyedia jasa layanan mobilitas telekomunikasi menghadirkan sub produk mereka dengan jargon provider dijital (yang sebenarnya masih menggunakan jaringan mereka sendiri) namun dengan marketing gimmick, merek dan tawaran fitur yang jauh beda dengan produk mereka pada umumnya. Di banyak hal ini diarahkan untuk menekan penyediaan counter layanan pelanggan yang ditemukan di mal, ruko dan gedung karena semua dilakukan secara remote (melalui sosial media)

Untuk penyedia layanan 4,5G seperti TS dengan nama byu, XL dengan nama liveon dan IS dengan nama mpwr. Mereka masing-masing punya kelebihan, namun kalo mau hitung cermat bisa secara umum dihitung biaya per GB data yang ditawarkan. Selamat mencoba, soal masa aktif kartu dan paket ya berlaku secara umum sih, cuma bedanya produk TS kartu aktif selama nya selama masih standby (terkoneksi dengan jaringan) baik ada paket atau tidak.

Oh iya tidak lupa penyedia layanan SF yang dulunya CDMA beralih teknologi agar bisa ikutan 4G, mereka punya produk sejenis bernama switch** dengan pilihan paket terbatas, dan menurut saya secara tarif jauh lebih mahal daripada produk mereka sendiri. Mereka lebih menjanjikan jaminan kestabilan kecepatan di jaringan, walaupun secara riil saya test di beberapa tempat cukup mengecewakan.

Sekian untuk berbagi hal #teknologi dari atrix. Moga kedepan lebih rajin nulis lagi ya, amiin.

**) Per Desember 2020, semua nomer layanan switch di merge ke layanan SF (sepertinya pelanggan berkurang signifikan tidak sesuai target)