” The recession itself can be interpreted as partly crisis, which in term mostly related to party depedency on other factor. It is by directly or nor valued by time and term of each party to implement their own policy.” (triq_econ_watch_jan08)

Kebijakan

Kebanyakan ekonom yakin pada kebijakan stimulus fiskal yang rasional, dimana perlu perhatian atas 3T (tepat waktu, tepat sasaran dan sementara).

– Stimulus yg terlalu lama, maka resesi bisa melebihi perkiraan bahkan sebelum stimulus berlaku.
– Pembiayaan hanya pada mereka yang benar2 butuh dan mampu membiayainya, maka permintaan akan meningkat.
– Dan jangan pertahankan stimulus lama-lama, karena jelas mengerogoti anggaran negara.

Ambil contoh Brazil degan tingkat suku bunga dibawah 7% justru tidak mengalami gangguan saat AS resesi, tingkat kredit tumbuh stabil. Dan karena hanya 1/5 dari perdagangan mereka yang ke AS, sisanya tersebar untuk ekspor ke Eropa, Asia dan Amerika latin. Dalam arti mereka juga ekspor dalam ragam produk yang saling mengimbangi atas perubahan harga komoditas. Jadi ekspor tidak sepenuhnya tergantung pada minyak seperti Venezuela.

Subprime

Mengenai in pernah q tulis disini, dan mengenai apa yang terjadi di AS lebih kepada “unknown the unknown”. Masalah jaminan atas kredit rumah di AS, dimana terdapat lapisan2 perantara antara investor dan pembeli rumah, dimana mereka memberi “insentif” pada kredit rumah baik atas harga yang ditawarkan maupun kemampuan pembeli rumah untuk melunasi.

” The effect was that mortgage-backed securities were less diversified than investors thought, since they were all exposed to the same risk—lax lending practices. ”

” That in turn was a problem when those bonds were carved up into collateralised-debt obligations, or CDOs: the risk of default affected the senior tranches of those products as well as the most junior.”

bUzz: research based from archive resources (the economist, forbes)