Economy Thought

dominasi ..

Jadi kembali ke informasi ekonomi lagi ya, sudah lama gak nulis ini lagi. Di awal Oktober ini Kementerian Keuangan AS mengumumkan akan bailout mata uang Argentina (Peso) sekitar $40 miliar dalam 2 fase. Ini diumumkan oleh Bessent baru-baru ini, instrumen yang digunakan adalah instrumen yang telah ada lama dan tersedia dalam keuangan AS. Sangsi atas keputusan ini muncul, karena penggunaan dana sebesar ini dapat dilakukan tanpa persetujuan Kongres.

Alih-alih alasan pemerintah mengunakan ini untuk menantang hegemoni pendanaan Cina di banyak negara berkembang Asia, Afrika dan Amerika Latin. Sepertinya selain Argentina, dia akan menawarkan hal yang sama ke Bolivia, dan lain nya. Darimana dana nya, muncullah istilah ESF yaitu Exchage Stabilitation Fund. Ini adalah pendanaan darurat yang muncul di tahun 1930an, atas insitaif Presiden Amerika saat itu. Aset di dasarkan atas emas saat itu. Cuma yang janggal dari kebiasaan AS selama ini, misal pernah pemerintah AS menaikkan nilai ESF berdasar atas aset $20 per ounce menjadi $35 per ounce, bayangkan berapa besar apresiasi nilai dikerek hampir 75% dari nilai nominal awalnya.

Instrumen ESF ini pernah beberapa kali digunakan di masa krisis, cuma seperti yang umum diketahui AS sering “mencetak” uang untuk pembiayaaan apapun, mendilusi nilai hutang yang bertambah dengan menambah jumlah uang beredar. Yang sangsi sebenarnya adalah latar belakang Bessent, yang dulu nya dia adalah seorang macro economist yang juga mengelola sebagian besar investasi Soros di banyak negara, dengan perusahaan bawaan nya yang juga punya kepentingan dibanyak negara termasuk Argentina.

Janggal karena pebisnis, jadi pemerintah dan gunakan kekuasaan nya untuk menyalurkan bagian dari uang pembayar pajak, untuk kepentingan para teman-teman milyuner mereka secara tidak langsung.

Jadi sepenuhnya tidak salah mengatakan, AS bailout kurs Peso Argentina senilai $20 miliar swap melalui bank sentral nya AS dan Bank Sentral Argentina dengan kepentinagn politik. AS berdalih akan bantu incumbent President yang maju pilpres tahun ini dengan bailout kurs Peso yg terdepresiasi parah. Bila incumbent menang, bila kalah AS mungkin akan beralih kenegara lain yang sepaham dengan AS dan buka akses pendanaan AS ke negara berkembang yang mau lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *